Alim nyiring nimrung da terang abi mah saukur nu jadi anak, aya alhamdulillah teu aya sawios da masih aya kawajiban Bpk nu kudu nimbrungna, sawios saderek" nyarita kumaha onam geh abi mah narima, da ai saderek mah kudu silih asah asuh asih, tapina keun sawios nuju gagah wios nyaritakeun kagorengan Bpk abi geh, tapina kudu bisa nyapih kanu jadi iyeu dulu itu dulu, lain eta di tembalan malah makin kadieu kaditu nyaritana, jadina nu teu terang jadi terang nu terang nya kitu tea malah makin puas nyarios, meni emut bae cariosan "sarakah ngajual hoyong tempat hoyong" "Rek di jualan meren" " Urusan batur di lulugu urusan keluarga di rerepeh" " menta ganti rugi bae tangga nu ges di lakonan" " Hayangeun ngabangun pake duit ngajual meren" meni sedih ngadanguna nu kuduna jadi pamelah malah jadi pemilah,,,mun enya kitu mah mangga sawios lajeungkeun wae, abi geh hoyong nyarios kiyeu di tanah" Da geningan malah makin sedih, da kedah namah di obrolkeuna sareng saderek", sanes di unggal tempat rame nyarios meni harus
Alim nyring nimrung da tahu kalau aku hanya anak kecil, ada Alhamdulillah sudah tidak ada lagi dan masih ada kewajiban Pak nimbrungna, setelah kakak" ucap bagaimana onam geh abi mah Aku terima, seharusnya kakak dan adikku saling menjaga satu sama lain, tapi tidak apa-apa setelah dengan berani menceritakan kekesalan Pak Abi, tapi kamu harus bisa menyapih dirimu jadi ini dulu, itu dulu, bukan itu Malah makin ke sana sini ngomong, jadi bukan itu masalahnya semakin banyak Anda tahu, semakin banyak Anda tahu, semakin puas Anda katakanlah, saya ingat pepatah "penjual yang rakus ingin tempat". Saya mau” “Saya mau jual meren” “Urusan orang lain yang jadi pimpinan usahanya keluarga di rerepeh" " minta ganti rugi tangga yg ada di situ akting" "Saya ingin membangun menggunakan uang untuk menjual meren" meni sedih mendengar seharusnya dia menjadi petani tapi malah menjadi petani penyortir,,,jika ya, silakan lanjutkan. abi geh mau bilang kiyeu di negeri" Da genganan lebih lagi Sedih sekali, aku harus ngobrol dengan kakakku", bukan di setiap tempat ramai katanya meni harus
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)