Sunda

“Ari aki tos sumping, Nini?" cék Jang Udin ti lawang dapur imah Aki Uda. "Acan... ké sakeudeung deui.... Ning sada Jang Udin?" "Muhun." "Dipiwarang naon ku ema Ujang?" cék Nini Uti ti pawon. "Teu dipiwarang nanaon... Ameng waé Ujang mah sareng Oji" "Ning teu sakola...?" "Hih, Nini mah.... Pan dinten Ahad!" "Euh... enya nya. Yap atuh ka jero! Sakeudeung deui gé Aki datang. Ké dibéré lahang... Hayang, lain?" "Hoyong," témbal barudak haripeut. Sup ka dapur, gék dariuk dina salu hareupeun hawu. "Saha nu majar hayang lahang téh?" cék Aki Uda ti lawing. "Tah geuning datang... Jang Udin jeung baturna nanyakeun Aki." "Mulih nyadap, Aki?" cék Oji. "Enya," témbal Aki Uda, "nyarokot batokna hayang lahang mah!" Barudak dibéré batok hiji séwang ku Nini Uti. Aki Uda nyicikeun lahang tina lodong, cur-cur batok téh dieusian. "Sina pinuh, Akil" cék Jang Udin. “Laaah... budak téh! Rék béak kitu?" cék Aki Uda bari minuhan duanana. Suruput-suruput barudak téh ngaruyup lahang dieutik-eutik, bangun ni'mateun pisan. Gelekgek Aki Uda nyicikeun eusi lodong kana kancah beunang nagenkeun Nini Uti. Gelekgek salodong deui. Gur diseuneuan... Beuki haneuteun di pawon téh. "Ngadongéng, Akil" cék Jang Udin bari pindah diukna ngadeukeutan "Dongeng nahaon...?" "Dongeng naon waé.... Pan saur Aki kapungkur badé ngadongéng deui." "Dongéng widadari nu ngagulaan lahang?" "Hih, pan atos éta mah.... Nu nulungan Si Tapa téa." "Euh, enya, nya.... Dongéng kélong atuh nya." "Naon kélong téh, Aki?" "Bangsa jurig, musuhna widadari!" "Tah muhun,.... Dongéngkeun, Aki!" "Déngékeun nya," cék Aki Uda bari nyeungeut roko kana bontot di hawu. "Jaman baheula cenah a aya budak ngaranna Si Tolok. Teuing ku bangor, ka indung-bapana gé sok nambalang-nambalang waé ari diomongan téh. Sakalieun dititah mandi gé tara ngawaro, majar tiris cenah."

Indonesia

“Kakek sudah datang nek?” tanya Jang Udin dari pintu dapur rumah Kakek Uda. "Oke." “Apa yang ditanyakan ibu Ujang?” Nini Uti memeriksa dari dapur. "Aku tidak meminta apa-apa... Ajak saja aku dan Oji" "Apakah kamu tidak pergi ke sekolah...?" "Hai, Nek.... Ini hari Minggu!" "Uh... iya. Ya, masuklah ke dalam! Aki akan datang sebentar lagi. Aku akan memberimu tombak... Kamu mau atau tidak?" "Aku mau," kata anak-anak. Pergi ke dapur, masak di atas kompor di depan perapian. "Siapa yang mau melakukan itu?" cek Aki Uda dari lawing. “Mendingan ikut.. Jang Udin dan temannya ajak Aki.” "Apa kamu pulang untuk menguping, Aki?" periksa Oji. “Iya,” kata Aki Uda, “Aku ingin menghisap kulit kayunya!” Anak-anak tersebut diberi cangkang oleh Nini Uti. Aki Uda mengeluarkan lalang dari lodong, dan cangkang kur kur pun terisi. “Sina sudah penuh, Akil” Jang Udin memeriksa. "Laaah... itu laki-laki! Mau habis kan?" tanya Aki Uda sambil mengisi keduanya. Anak-anak sedikit demi sedikit mendengkur, mereka terbangun dengan sangat gembira. Sambil tertawa Aki Uda menuangkan isi lodong ke dalam mangkuk Nini Uti. Tertawa lagi. lodong.. Dibakar.. Di dapur makin panas.“Bercerita, Akil” sela Jang Udin sambil bergerak duduk mendekat "Dongeng apa...?" "Cerita apa pun.... Pan bilang Aki terakhir kali dia akan menceritakan cerita lain." "Kisah seorang pejuang yang memegang pedang?" "Hai, itu saja.... Yang menolong Si Tapa." "Eh, ya, itu.... Itu dongeng." "Loncengnya apa, Aki?" "Negara hantu, musuhnya adalah pejuang!" "Yah,.... Katakan padaku, Aki!" “Dengarkan dia,” kata Aki Uda sambil menyalakan rokok di puntungnya di perapian. “Dahulu kala, konon ada seorang anak laki-laki bernama Si Tolok. Dia terlalu nakal, dan orang tuanya selalu menatap ke arahnya jika mereka membicarakannya. Begitu dia disuruh mandi, dia akan memberitahu mereka. tentang hal itu, katanya.

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Sunda-Indonesia?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)