Sunda

ngarenghap heula, teu lila pok sasauran deui, tapi teu heuras teuing. "Adi Rangga Lawe, pek pikir deui bulak- balik. Omat ulah maksa bilih para Dewa bendu. Jung ayeuna mah geura balik ka karaton, teangan tempat nu lian." Rangga Lawe emutannana sabil. Bade ngagunakeun jalan kasar, isin jeung sieun kunu jadi raka. Ari teu kitu, rahayat tangtu bakal rea nu kalaparan moal boa nepi ka paraehna. Nu sejenna teu aya nu wani nempas. Ngan leos bae Su nan Rangga Lawe angkat tanpa pamit. Patih jeung nu sejenna surti, tuluy bae naringgalkeun eta patempatan, sarerea laju balik bari ngungun ngandung kabingung. Di tengah perjalanan, Patih Aji Kala Barget pok nyarita ngamimitian. "Paman mah asa teu ngartos, Raja kawon ku rahayat. Pameget kawon ku istri." "Ari geus kitu, kudu kumaha atuh pipetaeun teh paman?" "Eta mah teu langkung salira Gusti, naha bade biluk ka ingkang raka, atanapi bade ngan- tep rahayat nu kalaparan, anu wilangannana mangratus rewu ?" Lila oge Raja Sunan Rangga Lawe teu ngawaler, tapi tungtungna pok nyarios. "Alusna mah urang keprakkeun wadya

Indonesia

dia bernafas lebih dulu, segera dia mulai menangis lagi, tapi tidak terlalu keras. "Kak Rangga Lawe, pikir bolak-balik. Omat jangan ngotot Dewa marah. Jung, sekarang segera kembali ke istana, cari tempat lain." Ingatan Rangga Lawe sabil. Akan menggunakan jalan kasar, malu dan takut pada orang tua. Kalau tidak, akan ada banyak orang yang mati kelaparan. Yang lain tidak berani menyerang. Su dan Rangga Lawe pergi tanpa pamit. Sang duke dan surti lainnya, lalu mereka meninggalkan tempat itu, semua orang segera kembali sambil meratapi kebingungan. Di tengah perjalanan, Patih Aji Kala Barget mulai angkat bicara. "Paman, saya harap kamu tidak mengerti. Raja menikah dengan rakyat. Kekasih menikah dengan istri." "Itu dia, apa yang harus aku lakukan?" "Tidak masalah bagi Tuhan, mengapa Anda ingin pergi ke orang yang kelaparan, atau Anda ingin tinggal bersama orang yang kelaparan yang jumlahnya ratusan ribu?" Lama Raja Sunan Rangga Lawe tidak menjawab, tetapi akhirnya berbicara. "Bagus kalau kita memobilisasi tentara

TerjemahanSunda.com | Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Sunda-Indonesia?

Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"


Kebijakan Privasi

Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)