Di hiji desa hirup salaki jeung pamajikan nu ges kolot, cicing ngan ukur duaan ku sabab anak-anakna sakabehna geus narikah kabeh, hiji waktu si aki keur diuk disisi teras imahna. Aki : Mamah, coba pang cokotkeun papah ci kopi atuh! Nene : Teu kudu nyalukan mamah sagala atuh ki, urang teh geus karolot, geus aki-aki jeung nene-nene. Barudak urang oge geus galelede malah mah geus barogaeun budak deui. Urang teh geus jadi aki-aki jeung nene-nene! Aki : Nya tos atuh mun kitu mah, Nene pang candakeun aki kopi nya! Nene : Memangna ibu tos katingalian kolot pisan nya pa, makana bapa nyebut ka uing teh nene-nene? Aki : Nah, kumaha sih digeroan mamah embung, di geroan nene kalah ambek-ambekan kitu? Kaparengan mang sakri jeung ceu odah, nu mangrupakeun tatangga sabelahna ngadenge kaributan eta tuluy maranehna nyamperkeun. Mang sakri : Maraneh ulah raribut wae atuh, kawas budak ngora wae nu keur bobogohan. Aki : Hayangna mah kitu, tapi kulit geus ngendoran kieu geuning. Ceu odah : Memangna lamun kulit geus kendor disebut aki-aki? Nene : Manehna tah, kalakuan jiga budak ngora wae, padahal mah ngangkat bangku letik oge geus teu bisaen kuat hitut-hitut malah mah.
Di sebuah desa hiduplah sepasang suami istri yang menjadi orang tua, hidup hanya berdua karena anak-anak mereka semuanya telah menarik perhatian mereka semua, suatu ketika batere duduk di sebelah rumahnya. Aki: Mamah, coba ambilkan kopiku! Nene: Gak usah minta dikunyah juga, kita kan udah tua, udah aki-aki dan nene-nene. Anak-anak kami juga telah digalelede dan bahkan saya menjadi laki-laki lagi. Kamilah yang telah menjadi aki-aki dan nene-nene! Aki: Dia menyuruhku jadi, Nene paling banyak mengambil kopinya aki! Nene: Saya pikir ibu saya terlihat sangat tua, jadi ayah saya memanggil saya nenek? Aki: Nah, kenapa kamu dipanggil untuk mengunyah di kolam, ketika kamu dipanggil untuk kehilangan kesabaran seperti itu? Rupanya Sakri dan Ceu Odah yang bertetangga mendengar keributan itu lalu bersembunyi. Mang Sakri: Mereka tidak mengganggu saya, seperti anak laki-laki yang sedang berkencan. Aki: Saya berharap saya bisa, tetapi kulitnya menjadi lebih baik. Ceu odah : Kalau kulitnya kendur disebut aki-aki? Nene: Dia berkata, bertingkah seperti anak muda, meskipun saya mengangkat bangku kecil dan saya bahkan tidak bisa menguatkan lutut saya.
Semua terjemahan yang dibuat di dalam TerjemahanSunda.com disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi terjemahansunda.com. anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi terjemahansunda.com bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak"
Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. (Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi www.aboutads.info.)